Masuknya penjajahan Belanda di Indonesia menyebabkan kesenian modern bidang lukis ditanah air ini dimulai.
Seni rupa Eropa Barat pada zaman itu adalah aliran romantisme yang membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
- Surrealisme,
- Kubisme,
- Romantisme,
- Plural painting,
- Badingkut (isme)
- Aliran lainnya.
- Ekspresionisme
- Dadaisme
- Fauvisme
- Neo-Impresionisme
- Realisme
- Naturalisme
- De Stijl
1. Seni Lukis Religius
Metode seni yang dilakukan ini dilakukan oleh Pelukis untuk diarahkan kepada Tuhan, para dewa, atau nenek moyang. baik monotheisme atau politheisme. Dapat kita lihat seperti lukisan di gua
leang-leang didaerah Maros, Sulawesi Selatan.
Gambar Diatas Adalah Lukisan bertema Islamik.
2.Tujuan Estetis
Lukisan yang dibuat oleh seorang seniman hanya untuk kesenangan dan untuk masyarakat, Contohnya adalah lukisan pemandangan.
Lukisan Disamping Adalah Lukisan Pemandangan Bertema Ungu. Do You Love It??
3. Seni Lukis Magis
Seorang seniman yang memiliki tujuan magis membuat lukisannya untuk menghadirkan magis (magic) atau sihir. Lukisan berjenis ini bersifat
primitif. Namun, penganut paham
primitivisme.membuat lukisan bertema atau bermotif primitif mengesankan magis. Seniman-seniman yang banyak melukis tema dan motif
primitif banyak terdapat di Bali.
Sorry Guys, Ane Bukan Pengikut Aliran Begituan.
3. Tujuan Simbolis
Metode ini dilakukan oleh seniman dengan tujuan simbolis melakukan kegiatan melukis
untuk mengenang atau mengingat suatu tujuan kehidupan pribadi atau kelompok. contoh lukisan yang
dibuat dengan tujuan simbolis adalah lukisan kepahlawanan Pangeran
Diponegoro karya Basuki Abdullah.
4. Demi Uang
Metode ini dilakukan oleh pelukis untuk mendapatkan hasil (uang) dari kemampuannya tersebut. Contohnya pelukis jalanan.
5. Untuk Mengespresikan Hidup
Seorang yang membuat seni dengan kemampuan dan dengan tekniknya sendiri. Dengan demikian, maka seorang pelukis dapat mengespresikan dirinya pada sehelai kertas.
Terimakasih.. Info :
Klik Disini
Kerreen... :)
ReplyDelete